Keluaran 5:1--7:7
Musa menghadap Firaun -- Bangsa Israel makin ditindas
5:1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel
1 : Biarkanlah umat-Ku pergi
untuk mengadakan perayaan
bagi-Ku di padang gurun."
5:2 Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu
yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi.
"
5:3 Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan
jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar
atau pedang."
5:4 Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya?
Pergilah melakukan pekerjaanmu!"
5:5 Lagi kata Firaun: "Lihat, sekarang telah terlalu banyak
bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!"
5:6 Pada hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah
bangsa itu dan kepada mandur-mandur mereka sendiri:
5:7 "Tidak boleh lagi kamu memberikan jerami kepada bangsa itu untuk membuat batu bata,
seperti sampai sekarang; biarlah mereka sendiri yang pergi mengumpulkan jerami,
5:8 tetapi jumlah batu bata, yang harus dibuat mereka sampai sekarang, bebankanlah itu juga kepada mereka dan jangan menguranginya
, karena mereka pemalas.
Itulah sebabnya mereka berteriak-teriak: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada Allah
kami.
5:9 Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta."
5:10 Maka para pengerah
bangsa itu dan para mandurnya pergi dan berkata kepada mereka: "Beginilah kata Firaun: Aku tidak memberi jerami lagi kepadamu.
5:11 Pergilah kamu sendiri mengambil jerami, di mana saja kamu mendapatnya, tetapi pekerjaanmu sedikitpun tidak boleh kurang.
"
5:12 Lalu berseraklah bangsa itu ke seluruh tanah Mesir untuk mengumpulkan tunggul gandum sebagai pengganti jerami.
5:13 Dan pengerah-pengerah itu mendesak mereka dengan berkata: "Selesaikan pekerjaanmu, yaitu tugas sehari, seperti pada waktu ada jerami."
5:14 Lalu pengerah-pengerah Firaun memukul
mandur-mandur Israel, yang mereka angkat, sambil bertanya: "Mengapakah kamu pada hari ini tidak menyelesaikan jumlah batu bata yang harus kamu buat seperti kemarin?"
5:15 Sesudah itu pergilah para mandur Israel kepada Firaun dan mengadukan halnya kepadanya: "Mengapakah tuanku berlaku seperti itu terhadap hamba-hambamu ini?
5:16 Jerami tidak diberikan lagi kepada hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami diperintahkan: Buatlah batu bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini dipukuli, padahal rakyat tuankulah yang bersalah."
5:17 Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas!
Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN!
5:18 Jadi sekarang, pergilah, bekerja!
Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan."
5:19 Maka mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari."
5:20 Waktu mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka,
5:21 lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan
kamu, karena kamu telah membusukkan
nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau
kepada mereka untuk membunuh kami.
"
5:22 Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini
begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus
2 ?
5:23 Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan
umat-Mu sama sekali
3 ."
6:1 (5-24) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan
yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi,
ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya.
"
Pengutusan Musa
6:2 (6-1) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
6:3 (6-2) Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa,
tetapi dengan nama-Ku
TUHAN
Aku belum menyatakan diri
4 .
6:4 (6-3) Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku
dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah
Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
6:5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang
orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
6:6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir,
melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus
kamu dengan tangan yang teracung
dan dengan hukuman-hukuman
yang berat.
6:7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu
5 ,
supaya kamu mengetahui,
bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:8 (6-7) Dan Aku akan membawa kamu ke negeri
yang dengan sumpah
telah Kujanjikan
memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub,
dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN.
"
6:9 (6-8) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa
6 karena mereka putus asa dan karena perbudakan
yang berat itu.
6:10 (6-9) Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
6:11 (6-10) "Pergilah menghadap,
katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.
"
6:12 (6-11) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan
aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!
"
6:13 (6-12) Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.
Nenek moyang Musa dan Harun
6:14 (6-13) Inilah para kepala kaum keluarga
mereka: Anak-anak Ruben
anak sulung Israel: Henokh, Palu, Hezron dan Karmi; itulah kaum-kaum Ruben.
6:15 (6-14) Anak-anak Simeon:
Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin, Zohar, dan Saul, anak seorang perempuan Kanaan; itulah kaum-kaum Simeon.
6:16 (6-15) Inilah nama anak-anak Lewi
menurut urutan kelahirannya: Gerson,
Kehat dan Merari.
Umur Lewi seratus tiga puluh tujuh tahun.
6:17 (6-16) Anak-anak Gerson: Libni dan Simei,
menurut kaum mereka.
6:18 (6-17) Anak-anak Kehat:
Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel.
Umur Kehat seratus tiga puluh tiga tahun.
6:19 (6-18) Anak-anak Merari: Mahli dan Musi.
Itulah kaum-kaum Lewi menurut urutannya.
6:20 (6-19) Dan Amram
mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa
baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.
6:21 (6-20) Anak-anak Yizhar:
Korah, Nefeg dan Zikhri.
6:22 (6-21) Anak-anak Uziel: Misael, Elsafan
dan Sitri.
6:23 (6-22) Dan Harun mengambil Eliseba, anak perempuan Aminadab,
saudara perempuan Nahason,
menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan baginya Nadab, Abihu,
Eleazar
dan Itamar.
6:24 (6-23) Anak-anak Korah:
Asir, Elkana dan Abiasaf; itulah kaum-kaum orang Korah.
6:25 (6-24) Eleazar, anak Harun, mengambil salah seorang anak perempuan Putiel menjadi isterinya dan perempuan ini melahirkan Pinehas
baginya. Itulah para kepala kaum keluarga orang Lewi menurut kaum mereka.
6:26 (6-25) Itulah Harun dan Musa, yang diperintahkan TUHAN: "Bawalah orang Israel keluar dari tanah Mesir
menurut pasukan
mereka."
6:27 (6-26) Merekalah yang berbicara kepada Firaun,
raja Mesir, supaya mereka membawa orang Israel keluar dari Mesir. Itulah Musa dan Harun.
Musa menghadap Firaun
6:28 (6-27) Pada waktu TUHAN berfirman kepada Musa di tanah Mesir,
6:29 (6-28) TUHAN berfirman kepadanya: "Akulah TUHAN;
katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu."
6:30 (6-29) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Bukankah aku ini seorang yang tidak petah lidahnya,
bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku?"
7:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah
bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
7:2 Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari negerinya.
7:3 Tetapi Aku akan mengeraskan hati
Firaun
7 , dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat
yang Kubuat di tanah Mesir.
7:4 Bilamana Firaun tidak mendengarkan
kamu, maka Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan mengeluarkan pasukan-Ku,
umat-Ku, orang Israel, dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman
yang berat.
7:5 Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN,
apabila Aku mengacungkan tangan-Ku
terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka."
7:6 Demikianlah diperbuat Musa dan Harun; seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada mereka, demikianlah diperbuat mereka.
7:7 Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya
dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.
1 Full Life: BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL.
Nas : Kel 5:1
Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di
antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap
sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel
(ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap
dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan
cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa
daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya,
merupakan dewa-dewa Mesir.
2 Full Life: MENGAPA PULA AKU YANG KAUUTUS?
Nas : Kel 5:22
Musa mengabaikan atau melupakan apa yang dikatakan Allah sebelumnya
mengenai tanggapan-tanggapan Firaun (Kel 3:19-20; 4:21). Ia kecewa
karena ketaatannya kepada Allah mendatangkan kesulitan dan tidak segera
berhasil. Sering kali orang percaya di bawah perjanjian yang baru lupa
bahwa Firman Allah telah mengatakan "untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah,
kita harus mengalami banyak sengsara" (Kis 14:22; bd. Yoh 16:33;
1Tes 3:3; 2Tim 3:12).
3 Full Life: ENGKAU TIDAK MELEPASKAN UMAT-MU SAMA SEKALI.
Nas : Kel 5:23
Penggenapan janji pembebasan oleh Allah tampaknya lebih mustahil
daripada sebelumnya, karena situasi makin memburuk dan bukan makin membaik
(ayat Kel 5:21).
- 1) Melalui situasi yang mematahkan harapan ini Allah ingin mengajarkan
umat-Nya bahwa pembebasan dan kuasa mukjizat-Nya sering kali didahului
oleh keadaan yang tidak menguntungkan dan berbagai kesulitan besar yang
kurang memberi harapan.
- 2) Melalui saat-saat kekecewaan, orang percaya harus terus berjalan
dengan iman kepada Allah dan sabda-Nya, percaya bahwa Dia akan
melaksanakan kehendak-Nya pada saat yang ditentukan oleh-Nya
(lihat cat. --> Rom 8:28;
[atau ref. Rom 8:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
4 Full Life: DENGAN NAMA-KU TUHAN AKU BELUM MENYATAKAN DIRI.
Nas : Kel 6:2
Tuhan tidak memperkenalkan diri pada Abraham, Ishak, dan Yakub
dengan nama "Tuhan" (Ibr. _Yahweh_;
lihat cat. --> Kej 2:4).
[atau ref. Kej 2:4]
- 1) Hal ini tidak berarti bahwa para bapa leluhur tidak mengenal nama
itu, tetapi bahwa mereka tidak menerima penyataan lengkap tentang makna
nama itu
(lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
Mereka memang telah mendengar dan memakai nama Yahweh, tetapi di dalam
pengalaman mereka lebih mengenal Dia sebagai "Allah Yang Mahakuasa,"
sebuah nama yang menekankan kuasa-Nya untuk melaksanakan dan menggenapi
apa yang dijanjikan-Nya
(lihat cat. --> Kej 17:1).
[atau ref. Kej 17:1]
- 2) Yahweh adalah nama sebagai yang menepati perjanjian, khususnya yang
berpusat pada penebusan (bd. ayat Kel 6:5). Abraham tidak hidup
sampai melihat penggenapan perjanjian dari Kej 15:1-21, tetapi ia
mengalami kuasa Allah.
5 Full Life: AKU AKAN MENGANGKAT KAMU MENJADI UMAT-KU DAN AKU AKAN MENJADI ALLAHMU.
Nas : Kel 6:6
Ayat Kel 6:5-6 menyatakan makna dan maksud hakiki dari peristiwa
keluaran dan terjadinya perjanjian di Gunung Sinai (Kel 19:5); Tuhan
berjanji untuk menebus Israel dari perbudakan (ayat Kel 6:5),
mengangkat mereka sebagai umat-Nya (ayat Kel 6:6), dan menjadi Allah
mereka (ayat Kel 6:6); dari pihak mereka, mereka berjanji untuk
melaksanakan kehendak Penebus mereka (pasal Kel 19:1-23:33).
- 1) Ayat-ayat ini menekankan bahwa Israel diperbudak oleh kekuatan yang
tidak dapat mereka kalahkan sendiri. Hanya oleh Tuhan Allah mereka,
dapatlah mereka tertolong (ayat Kel 6:4-5). Karena perjanjian-Nya
dengan para leluhur dan kasih kepada umat-Nya itu, Ia sungguh-sungguh
akan membebaskan mereka (ayat Kel 6:6-8; Ul 7:7-8).
- 2) Penebusan Israel dari Mesir oleh Allah merupakan dasar utama
perpindahan hak milik Israel kepada Allah sendiri. Israel adalah milik
Allah melalui penciptaan dan pemilihan (Kel 4:22), kini juga melalui
penebusan.
- 3) Secara historis penebusan Israel dari Mesir mendahului penebusan
yang lebih besar dari umat manusia berdosa melalui kematian Yesus di
salib. Semua orang percaya ditebus dari kuasa Iblis, dosa, dan dunia
oleh Kristus. Kini mereka menjadi milik-Nya dan dapat mempercayai kasih
dan janji-janji-Nya
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
6 Full Life: MEREKA TIDAK MENDENGARKAN MUSA.
Nas : Kel 6:8
Allah tidak mengeluarkan orang Israel dari Mesir karena iman mereka
yang besar, melainkan karena kasih karunia dan kesetiaan-Nya kepada
janji-janji-Nya (Kej 17:1-8; 50:24). Pada mulanya iman mereka lemah,
tetapi melalui kesepuluh tulah, yang dengannya Allah menyatakan diri dan
kuasa serta perhatian-Nya bagi Israel, Ia membangun iman mereka sehingga
mereka sanggup mempercayai dan taat kepada-Nya (Kel 12:28). Dengan kata
lain, Allah membebaskan mereka oleh kasih karunia karena iman.
7 Full Life: AKU AKAN MENGERASKAN HATI FIRAUN.
Nas : Kel 7:3
Allah mengeraskan hati Firaun sebagai hukuman karena hatinya memang
sudah keras dan menentang Allah (bd. Kel 5:2; 7:13-14,22; 8:15,19,32;
Kel 9:7).
- 1) Dengan menambah kekerasan hati Firaun, Allah bertindak berdasarkan
suatu prinsip ilahi yang berlaku bagi semua orang yang tidak bertobat.
Apabila seseorang tetap menentang Allah dan firman-Nya, akhirnya Allah
menetapkan agar hati itu dikeraskan
(lihat cat. --> Rom 9:18).
[atau ref. Rom 9:18]
Prinsip ini tampak ketika Allah menyerahkan orang kepada keinginan dosa
mereka sendiri
(lihat cat. --> Rom 1:24)
[atau ref. Rom 1:24]
dan ketika Dia mendatangkan tipu daya atas mereka yang menolak untuk
mengasihi kebenaran Firman-Nya
(lihat cat. --> 2Tes 2:10).
[atau ref. 2Tes 2:10]
- 2) Perhatikan bahwa beberapa tulah yang lebih awal melunakkan hati
Firaun sedikit. Ketika Allah mengangkat setiap tulah itu kembali,
hatinya mengeras lagi, yaitu Firaun mengeraskan hatinya sendiri ketika
Allah menunjukkan kemurahan-Nya (mis. Kel 8:8-15).